Jurusan Iain Kudus Dan Akreditasi

Hartopo : Semoga Lancar, IAIN Kudus Banyak Memberikan Kontribusinya Pada Pemerintah

KUDUS - Saat ini, Kabupaten Kudus menjadi salah satu daerah yang menonjol terkait pendidikan keagamaannya. Indikatornya adalah dengan begitu banyaknya pondok pesantren dan madrasah yang ada di Kabupaten Kudus. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus H.M. Hartopo ketika menghadiri Visitasi atau Asesmen Lapangan BAN-PT Akreditasi Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus yang dilaksanakan mulai tanggal 18-20 November 2022 di aula Gedung Perpus IAIN Kudus lantai IV, Sabtu (19/11) pagi.

"Kudus telah dikenal sebagai kota santri, terbukti dengan banyak berdirinya ponpes maupun madrasah yang memiliki santri tak hanya tingkat nasional, namun hingga tingkat internasional," ungkap Hartopo dalam sambutannya.

Hartopo menilai Keberadaan IAIN Kudus menjadi sangat strategis dalam memberikan akses kepada siswa lulusan ponpes maupun madrasah untuk melanjutkan pendidikan keagamaan di jenjang pendidikan tinggi. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kontribusi IAIN Kudus dalam ikut andil membangun Kabupaten Kudus.

"Bagi pemerintah Kabupaten Kudus, IAIN Kudus telah banyak ikut serta dalam berkontribusi bagi proses pembangunan di Kabupaten Kudus melalui penerapan tri dharma perguruan tinggi. Terima kasih IAIN Kudus atas kontribusinya pada Pemkab Kudus dalam hal pembangunan SDM," ucapnya.

Melalui Pemerintah Kabupaten Kudus, pihaknya sangat mendukung segala proses yang dilakukan IAIN Kudus untuk menjadi perguruan tinggi dengan akreditasi unggul, sekaligus sebagai bentuk persiapan transformasi menuju UIN Sunan Kudus.

"Saya sangat mendukung apa yang dilakukan IAIN Kudus dalam bertransformasi. Saya harap visitasi ini akan dapat memacu IAIN Kudus untuk terus berbenah, meningkatkan kualitasnya agar lebih maju, berbobot, dan berkualitas dalam rangka menyongsong perubahan dan kemajuan di masa depan," harapnya.

Dirinya pun berdoa selama pelaksanaan visitasi dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan hasil yang diharapkan.

"Semoga pelaksanaan visitasi ini dapat berjalan lancar dan mendapat hasil sesuai yang diharapkan," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Prof. H. Abdurrahman Kasdi mengaku telah berupaya menyuguhkan data dan informasi yang dibutuhkan secara lengkap dan akurat pada tim asesor untuk mendapat hasil sesuai yang diharapkan.

"Asesmen ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Kita telah berupaya secara maksimal menyuguhkan dan menampilkan data-data yang kita miliki sscara detail. Semoga mendapatkan hasil sesuai harapan hingga kita dapat bertransformasi dari IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus," katanya. (*)

Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) telah mengumumkan hasil akreditasi perguruan tinggi IAIN Kudus dengan peringkat Baik Sekali pada Selasa (29/11/2022). Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN PT Nomor 1961/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2022 IAIN Kudus memperoleh nilai 346.

IAIN Kudus sebelumnya telah menjalani asesmen lapangan (visitasi) pada 18-20 November 2022. Dalam pelaksanaan AL tersebut Tim Asesor yang ditugaskan BAN PT untuk mengklasifikasi data LED dan LKPT terdiri dari Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Khoiruddin, MA. dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan Prof. Dr. H. Muslimin, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si. sangat bersyukur atas hasil Akreditasi APT ini yg Baik Sekali.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Visitasi Akreditasi APT ini, terutama Civitas Akademika IAIN Kudus. Banyak hal yang menjadi agenda ke depan dan bisa diraih melalui Akreditasi ini, di antaranya Transformasi IAIN menjadi UIN, Pembukaan Prodi S3 dan PPG, Perubahan Pengelolaan dari PNBP ke BLU, Peningkatan Peringkat IAIN Kudus dan agenda lain ke depan” demikian ungkap Rektor IAIN Kudus ini.

Sementara itu Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Ihsan, M. Ag. menyampaikan hasil APT yang diperoleh merupakan kerja berkesinambungan sejak kepemimpinan sebelumnya, sebagaimana yang disampaikan Rektor pada sambutan penutupan Asesmen Lapangan (AL).

"Kerja bersama pimpinan dan jajarannya ini, serta kesungguhan seluruh unit pelaksana dari tingkat prodi, fakultas. lembaga sampai rektorat membuahkan hasil dan prestasi yang sangat membanggakan. Bahkan tidak sekedar membanggakan, namun yang pasti bahwa hasil kerja seluruh civitas selama 4/5 tahun terakhir menunjukkan kinerja sesuai renstra dan RPJP yang telah ditetapkan secara nyata dan terukur" ujarnya.

Ihsan berharap dengan hasil yang diperoleh ini semakin nyata menghantarkan IAIN Kudus siap bertransformasi menjadi UIN dengan komitmen-komitmen kelembagaan barunya."Kerja kolektif kolegial ini menjadi pola kerja seluruh pimpinan dan civitas akademika IAIN Kudus ke depan dan semakin meneguhkan bahwa kinerja lembaga harus berorientasi pada standar mutu yang telah ditetapkan lembaga. Semoga kita semua tetap dikaruniai keteguhan dan kekuatan oleh Allah SWT untuk tetap istiqomah dan mampu menjaga serta melaksanakan amanat ini dengan baik" ungkap Wakil Rektor III ini.

Ketua LPM sekaligus ketua tim pelaksana APT Dr. Nur Aris, M.Ag menyatakan bahwa peringkat akreditasi dari C menjadi Baik Sekali adalah sebuah prestasi yang bagus. “Kami sangat bersyukur atas hasil reakreditasi PT Baik Sekali dengan skor 346 dari peringkat APT sebelumnya yang C. Hasil ini merupakan anugerah dan rahmah dari Allah swt atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua komponen di IAIN Kudus mulai dari tenaga kependidikan, dosen, pimpinan rektorat, fakultas, lembaga, prodi, dan UPT, mitra kerjasama, pengguna lulusan dan para alumni, serta mahasiswa dan juga Tim Akreditasi yang solid dan kompak. Akreditasi pada dasarnya adalah snapshot atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di IAIN Kudus yang telah dilaksanakan secara efektif sejak tahun 2018. Harapan kami, hasil akreditasi ini dapat memacu seluruh komponen IAIN Kudus untuk semakin semangat dan berkomitmen dalam bekerja sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan menuju IAIN Kudus Unggul" ujar Nur Aris.

Sertifikat Akreditasi Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah